Medical Moslem Family atau yang disingkat M2F didirikan di Makassar pada tanggal 18 Juli 2005. Latar belakang berdirinya organisasi ini berawal dari kepedulian akan kondisi ummat Islam saat ini yang kian lama semakin terpuruk dari berbagai aspek kehidupan. Lembaga dakwah yang bernama M2F ini pun diharapkan mampu mengemban amanah ummat agar terselamatkan dari berbagai bahaya yang mengancam baik dari dalam maupun dari luar Islam.
Untuk memulai aktifitasnya, diadakanlah grand launching M2F dengan mengundang setiap elemen di kampus Unhas. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 11 September 2005, dengan Asrul Apris (FK ’03) sebagai ketua panitia dan Zainal Abidin (FK ’04) sebagai sekretarisnya. Acara ini dihadiri oleh : Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga, Bpk. Drs. H. Adhyaksa Dault,SH,MH; Pembantu Rektor III, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala,MS; Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof. Dr. dr. Idrus Paturusi,Sp.BO; dan beberapa undangan yang lain. Bapak menteri memberikan sambutan yang istimewa dan harapan besar terhadap organisasi ini dalam pidato singkatnya, kemudian dilanjutkan dengan penyematan pin M2F sebagai peresmian secara simbolik. Demikian pula sambutan bapak Dekan Fakultas Kedokteran saat itu memberikan appreciate yang cukup berkesan bagi pengurus dan simpatisan M2F.
Amanah ketua M2F pertama kalinya dibebankan kepada Aulia Rahman Basri (FK ’03) dan sekretarisnya adalah Fitrah (FK ’03). Sesaat setelah grand launching, diadakanlah raker (Rapat Kerja) pengurus M2F yang bertempat di masjid Al ‘Aafiyah, dengan menghasilkan beberapa program kerja yang selama ini dinantikan oleh kebanyakan mahasiswa. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada periode pertama M2F ini antara lain ; baksos, tenteran, pengadaan buku, seminar, bedah buku, bazaar film, SWI, IBS 1, ta’lim, dsb.
Setelah setahun berlalu, bergantilah kepengurusan M2F yang mengeluarkan keputusan majelis musyawarah untuk menunjuk Naharuddin (FK ’04) sebagai ketua umum M2F periode 2006/2007. Dalam kepengurusan baru ini berfokus pada perbaikan dinamika keorganisasian, perapian administrasi, dan memperat ukhuwah dengan komunikasi dan koordinasi yang efektif dan efisien. Kegiatan-kegiatan pun tidak jauh berbeda dengan kepengurusan sebelumnya dimana pada kepengurusan ini lebih mempermantap konsep yang telah ada serta mengaktifkan mekanisme monitoring dan evaluasi.
Dengan berbagai pertimbangan baik dari anggota, pengurus, maupun majelis musyawarah, maka kepengurusan M2F periode kedua ini tidak bisa genap satu tahun. Pada bulan Maret 2007, diadakan MUBES M2F ke-1 di masjid Al ‘Aafiyah dan memilih Sukardi (FK ’05) sebagai ketua baru periode 2007/2008. Dengan harapan memberikan waktu untuk generasi selanjutnya berekspresi dalam dinamika organisasi dan meningkatkan profesionalitas dan militansi dalam bekerja. Sekaligus mampu menata efektifitas waktu dalam melaksanakan berbagai event kegiatan yang terkondisikan dengan jadwal akademik yang ada.
Pada tahun 2008, terpilih Andika Sulaiman sebagai ketua baru dengan Dedy Kusnadi sebagai sekretaris umum periode 2008/2009 melalui MUBES M2F di Perumahan Dosen UnHas Blok BG/86, di tempat tinggal salah seorang anggota. Pada periode kepengurusan beliau, didirikan divisi baru, yaitu Divisi Pusat Data dan Informasi, dengan koordinator pertama L.M. Safrizal K.R. dan sekretarisnya Zulfahmidah.
Tahun 2009 pun nggak kalah seru. Dari hasil Mubes terpilih Akhuna Aswin A. Eka Putra sebagai ketua umum M2F dengan masa jabatan 2009-2010 ( pejabat kali yee...pake masa jabatan ) dimana pada periode dimunculkan lagi divisi yang dulu pernah ada, yaitu divisi kebijakan publik. Pada masa ini, jabatan sekretaris umum dipegang oleh akhuna Wisnu.
Baru-baru ini ( masih dianggap baru nggak ya ??? ), Mubes yang bertempat di Rumah salah seorang senior M2F memutuskan untuk mengamanahkan kepengurusan M2F di tangan Akhuna M. Isman Sandira. Beliau kemudian mempercayakan jabatan Sekretaris Umum kepada Akhuna A. Wija Indrawan P.
Bagaimana perjalanan di masa akhuna Isman dkk ??? Apakah akan ada kemajuan atau malah akan terjadi kemunduran ? Wallahu a'lam. Yang pasti, kami selalu mengharapkan saran-saran dari berbagai pihak untuk perkembangan LDF yang masih muda belia ini.
Amanah ketua M2F pertama kalinya dibebankan kepada Aulia Rahman Basri (FK ’03) dan sekretarisnya adalah Fitrah (FK ’03). Sesaat setelah grand launching, diadakanlah raker (Rapat Kerja) pengurus M2F yang bertempat di masjid Al ‘Aafiyah, dengan menghasilkan beberapa program kerja yang selama ini dinantikan oleh kebanyakan mahasiswa. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan pada periode pertama M2F ini antara lain ; baksos, tenteran, pengadaan buku, seminar, bedah buku, bazaar film, SWI, IBS 1, ta’lim, dsb.
Setelah setahun berlalu, bergantilah kepengurusan M2F yang mengeluarkan keputusan majelis musyawarah untuk menunjuk Naharuddin (FK ’04) sebagai ketua umum M2F periode 2006/2007. Dalam kepengurusan baru ini berfokus pada perbaikan dinamika keorganisasian, perapian administrasi, dan memperat ukhuwah dengan komunikasi dan koordinasi yang efektif dan efisien. Kegiatan-kegiatan pun tidak jauh berbeda dengan kepengurusan sebelumnya dimana pada kepengurusan ini lebih mempermantap konsep yang telah ada serta mengaktifkan mekanisme monitoring dan evaluasi.
Dengan berbagai pertimbangan baik dari anggota, pengurus, maupun majelis musyawarah, maka kepengurusan M2F periode kedua ini tidak bisa genap satu tahun. Pada bulan Maret 2007, diadakan MUBES M2F ke-1 di masjid Al ‘Aafiyah dan memilih Sukardi (FK ’05) sebagai ketua baru periode 2007/2008. Dengan harapan memberikan waktu untuk generasi selanjutnya berekspresi dalam dinamika organisasi dan meningkatkan profesionalitas dan militansi dalam bekerja. Sekaligus mampu menata efektifitas waktu dalam melaksanakan berbagai event kegiatan yang terkondisikan dengan jadwal akademik yang ada.
Pada tahun 2008, terpilih Andika Sulaiman sebagai ketua baru dengan Dedy Kusnadi sebagai sekretaris umum periode 2008/2009 melalui MUBES M2F di Perumahan Dosen UnHas Blok BG/86, di tempat tinggal salah seorang anggota. Pada periode kepengurusan beliau, didirikan divisi baru, yaitu Divisi Pusat Data dan Informasi, dengan koordinator pertama L.M. Safrizal K.R. dan sekretarisnya Zulfahmidah.
Tahun 2009 pun nggak kalah seru. Dari hasil Mubes terpilih Akhuna Aswin A. Eka Putra sebagai ketua umum M2F dengan masa jabatan 2009-2010 ( pejabat kali yee...pake masa jabatan ) dimana pada periode dimunculkan lagi divisi yang dulu pernah ada, yaitu divisi kebijakan publik. Pada masa ini, jabatan sekretaris umum dipegang oleh akhuna Wisnu.
Baru-baru ini ( masih dianggap baru nggak ya ??? ), Mubes yang bertempat di Rumah salah seorang senior M2F memutuskan untuk mengamanahkan kepengurusan M2F di tangan Akhuna M. Isman Sandira. Beliau kemudian mempercayakan jabatan Sekretaris Umum kepada Akhuna A. Wija Indrawan P.
Bagaimana perjalanan di masa akhuna Isman dkk ??? Apakah akan ada kemajuan atau malah akan terjadi kemunduran ? Wallahu a'lam. Yang pasti, kami selalu mengharapkan saran-saran dari berbagai pihak untuk perkembangan LDF yang masih muda belia ini.
Assalamu alaikum sahabat ku, ini kak Darman Baido masih ingat tidak ? saya cuman mau comment, blognya bagus, banyak ilmu yang dapat diperoleh disini, cuman kalau boleh, saran saya tulisan arsipnya jangan berwarna emas soalnya saya agak sedikit sulit baca title arsipnya. mungkin latar belakang blognya juga berwarna terang . Tapi untuk contennya udah bagus banget apa lagi ditambah dengan artikel kedokteran. oh ya jurus SEOnya juga dipergunakan supaya ter-list lebih baik disearch engine, trus daftar situsnya di berbagai search engine. dan semoga sukses.
ReplyDelete